Wednesday, September 10, 2008

Manjakan Lidah dengan Ikan Tawar Lomjo

Anda berwisata ke Kaliurang atau ke sejumlah desa wisata di Sleman, tak lengkap bila tak mampir ke tempat yang satu ini. Griya Dahar, namanya. Lokasinya di dalam kompleks perumahan Merapi View, Jl Kaliurang Km 9 Jogja.
Ada satu menu yang sayang kalau tidak pernah dicicipi. Menu itu adalah ikan tawar lombok ijo (lomjo). Lengkapi dengan sambal terasi menu spesial Griya Dahar.
Kenikmatan ikan tawar lomjo atau masakan ikan bawal atau nila segar itu sangat terasa karena ikan yang diolah baru saja diambil dari keramba di sekitar lokasi. Ikan itu lalu dibakar di atas bara api, dengan bumbu sedap bercampur irisan lombok ijo. Ikan tawar lomjo siap disajikan.
Sambal bawang atau sambal kemangi juga cocok sebagai pendamping menu sedap ini.
Tanpa harus banyak merogoh kocek dari kantung, tapi cita rasa dapat diperoleh dari Griya Dahar yang baru dibuka dua bulan lalu atau Juni.
Tidak saja masakannya, lokasi yang ada nyaman serta asyik dikunjungi. Berada di tengah perumahan elite Merapi view, GriyaDahar berdampingan dengan kolam renang. Setiap pengunjung bisa bebas memandangi gunung merapi. Area hotspot memberi kemudahan para pengunjung untuk mengecek pasar saham atau melihat berita terhangat dari situs-situs yang ada.
Tempat memanjakan lidah ini menarik didatangi karena meski berada di lingkungan perumahan elite, tapi masalah harga pasti terjangkau buat siapa saja. Termasuk, pelajar sekalipun. Dalam seloroh kas Jogja, makan di tempat ini bisa dikata, rasa bintang lama harga kaki lima.
"Kami sengaja memberikan harga spesial untuk menu-menu spesial yang kami sajikan ini," ujar Ipunk dan Edwin pemilik Griya Dahar.
Meski harga relatif murah dibandingkan restoran lainnya, Ipunk yang juga manajer grup band Produck Gagal itu tak takut bangkrut. "Kami beri murah pasti sudah kami perhitungkan jauh-jauh hari. Kami tidak rugi kok, karena ikan yang kami jual di sini diambil dari budidaya keramba milik pribadi, jadi tidak mahal kan," tuturnya.
Kenapa menu ikan tawar dipilih? Menurut Ipunk, ikan tawar bebas kolestrol, sehingga siapapun saja tidak ragu untuk menyantapnya. (w)

No comments: